Faktor Density independent dalam keterkaitan dengan pola rekrutmen dalam
Biologi Perikanan
Dencity dalam bahasa Indonesia berarti kepadatan.
Kepadatan merupakan banyak / jumlah populasi yang ada dalam satu ruang.
Kepadatan sangat penting pengaruhnnya dalam hal budidaya perikanan, karena akan
sangat mempengaruhi kandungan oksigen di perairan, persaingan mendapatkan
pakan, ataupun persaingan dalam mendapatkan pasangan untuk berkembang biak.
Kepadatan suatu populasi biasanya di pengaruhi oleh
beberapa Faktor yang bersifat geofisik – kimiawi , antara lain :
- Bencana
alam
- Lingkungan
yang tercemar
- Kondisi
lingkungan yang krisis atau ekstrim
- pengaruh
tak langsung dari suatu faktor lingkungan (misalnya kelembaban dapat memacu
pertumbuhan jamur pathogen yang dapat mengganggu populasi serangga).
Rekrutmen
merupakan penambahan stok individu dalam suatu populasi. Jika di rekrutmen di
hubungkan dengan dencity independent factor, maka dencity independent factor
sangat mempengaruhi proses rekrutmen dalam suatu perairan. Dimana kita tahu
bahwa Density independent merupakan faktor perubahan lingkungan yang
berpengaruh terhadap seluruh anggota populasi. Sebagai contoh :
Ø Suhu
perairan yang tidak stabil akan mempengaruhi
distribusi dan reproduksi ikan.
Ø Rantai
makanan yang berubah akan membuat struktur populasi di alam berubah.
Ø Hujan
deras akan membuat perairan semakin asam, dan akan berpengaruh terhadap ikan –
ikan yang peka terhadap perubahan pH.
Ø Kekeringan
akan berakibat kadar salinitas di perairan meningkat, karena suhu panas akan
mempercepat evaporasi, ini bisa berakibat ikan menjadi stres.
Ø Perubahan iklim yang ekstrem membuat pertumbuhan ikan menjadi stagnan.
Sumber :
Amarullah,
Muhammad Husni. 2008. HIDRO-BIOLOGI LARVA IKAN DALAM PROSES
REKRUTMEN. J. Hidrosfir Indonesia Vol.3 No.2 Hal. 75 - 80 Jakarta,
Agustus 2008 ISSN 1907-1043. Peneliti Ekologi Reproduksi Ikan. Badan Pengkajian
dan Penerapan Teknologi
Effendie Ichsan. 1997.
Biologi Perikanan. Yayasan Pustaka Nusantara. Yogyakarta.